DEMAK - Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo bersama Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Koorcab Rem 073/Makutarama Ny. Putri Nidya Citra menghadiri tahlil dan doa bersama untuk mendoakan almarhum Serda Masrikun, Ba Intel 2-2 Unit Intel Kodim 0716/Demak yang meninggal dunia pada Selasa (04/01) lalu karena sakit.

 

Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI Kodim 0716/Demak ini dengan didampingi Danramil 13/Karangawen Kapten Inf Ahmad Syafei, dan Danunitdim Letda Inf Kasrin, Senin (10/01/2022) malam.

 

Doa yang digelar di kediaman almarhum di Dukuh Kenongo RT 01 RW 02 Desa Brambang, Kecamatan Karangawen ini juga dihadiri personel Unit Intel dan Koramil 13/Karangawen. Tak hanya itu, warga juga banyak yang hadir untuk ikut mendoakan almarhum. Bahkan sampai membludak hingga beberapa meter dari rumah almarhum.

 

“Antusias masyarakat dalam ikut mendoakan almarhum terbilang cukup tinggi. Ini membuktikan bahwa selama hidupnya, almarhum banyak dikenal warga akan kebaikannya, sopan, suka menolong dan murah hati. Semoga almarhum husnul khotimah. Aamin,” ungkap Dandim saat ditemui disela-sela doa bersama.

 

Selaku Komandan satuan dari almarhum Serda Masrikun, Dandim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik personel TNI maupun warga yang sudah hadir dalam acara tahlil dan doa bersama yang sudah berlangsung selama 7 hari berturut-turut.

 

Selain untuk mendoakan almarhum, kegiatan tersebut juga sebagai sarana meningkatkan persatuan dan kesatuan antara TNI dan warga, antara warga satu dengan warga yang lainnya, sehingga dapat tercipta kemanunggalan TNI-rakyat.

 

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mengingatkan seluruh yang hadir akan kematian. Karena setiap manusia akan mengalami kematian, hanya kapan dan dimana ajal akan menjemput, itu yang kita tidak tahu.

 

“Jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kita hidup di dunia itu hanya sementara. Kita pasti akan dipertemukan dengan kematian. Perbaiki diri selagi masih ada kesempatan, perbanyak amal ibadah dan amal kebaikan serta selalu dekatkan diri sengan Sang Khaliq,” tandas Dandim.

 

Mengutip dari Surah Al Ankabut ayat 57, “Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn”, yang artinya “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan”. Untuk itu, mari kita semua siapkan amal ibadah kita sejak dini. Karena kita tidak tahu kapan kita akan mati. (pendim0716/afid).