DEMAK – Kodim 0716/Demak menggelar panen raya padi di
lahan seluas 0,72 hektar atau 7.200 meter persegi yang berada di Desa Banjarsari,
Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Rabu (04/01/2023).
Panen raya langsung dipimpin Komandan Kodim 0716/Demak
Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, dengan didampingi Pasi Teritorial Kapten Chb
Ajit Anggono, Danramil 07/Gajah Kapten Arm Imam Sunandar, Camat Gajah Agung
Widodo, Kapolsek Gajah AKP Sunardi, petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)
Kecamatan Gajah dan Kades Banjarsari Slamet Riyanto.
Dandim Demak, Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo dalam
kesempatan itu menyampaikan bahwa panen raya padi oleh Kodim 0716/Demak
merupakan salah satu upaya mensukseskan program pemerintah dalam ketahanan
pangan nasional bekerjasama dengan Dinas Pertanian.
Menurutnya, ketahanan pangan di lahan yang dikelola Kodim
0716/Demak merupakan program kerja untuk mendukung pemerintah mewujudkan
ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber
daya alam yang ada di wilayah.
“Kita akan terus memacu peningkatan produktifitas padi di
wilayah Kabupaten Demak, sehingga hal ini dapat menjadi contoh untuk mendorong
petani meningkatkan produktifitas mereka. Harapan kami, dengan panen raya padi
ini dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa kebutuhan pangan khususnya
di Kabupaten Demak tercukupi,” kata Dandim.
Busri, ketua kelompok tani Desa Banjarsari menyampaikan,
panen padi yang dilaksanakan adalah merupakan padi berjenis ciherang, yang
merupakan varietas padi unggul turunan dari IR64.
Selain memiliki potensi hasil yang tinggi, bentuk gabah
padi Ciherang adalah ramping panjang berwarna kuning bersih serta tekstur nasi
yang pulen. Selain potensi hasil yang tinggi dan rasa yang enak, padi Ciherang
juga memiliki ketahanan terhadap beberapa hama dan penyakit.
“Dengan panen raya ini, tentu sangat membantu kami dalam
mencukupi kebutuhan pangan. Sekali lagi kami menyampaikan terimakasih kepada
Kodim Demak dan intansi terkait,” ujarnya.
Secara langsung, Dandim juga mengecek proses panen
menggunakan mesin kombi, yang merupakan teknologi mesin pemotong padi sekaligus
pemisah gabah dari jerami. Selain itu, Dandim juga memberikan hasil panen padi
secara simbolis kepada ketua Poktan Desa Banjarsari. (pendim0716).
0 Komentar